Followers

Shared This

Friday, September 19, 2014

[Just Article] Getting Familiar With The Wide Variety Of Indian Spices

A large variety of spices are grown and consumed in India. They are used for adding flavour to the food and also serve as appetizers and anti-oxidants. Spices are used either in whole form or by chopping into slices or pieces, or by grinding into powder or paste.

Some of the most commonly used varieties of spices in India are listed below.

Chillies: Chillies, known as the king of spices in Indian dishes, are used for making the food hot and spicy. Dried red chillies are used for preparing various curries and food dishes by frying them with a little oil along with mustard seeds and cumin for "tadka". Chilli powder is used in every single Indian household almost in every dish and is amongst the main ingredients used in preparation of Indian pickles.

Pepper: Black pepper is mostly used in powder form either individually or by mixing with other powders. There are two famous food stuffs in South India where it is used in raw form also. They are Bonda and Pongal.

Ginger: Ginger is used in raw form and dry form both. Dry ginger powder has many medicinal benefits too. Ginger is used either by slicing to tiny pieces and frying along with green chilli pieces in oil or by adding it as a paste in the preparations.

Coriander: Coriander seeds are powdered and used along with other spices to add flavour to food. Green coriander leaves are used as a top up flavour to many food dishes.

Turmeric: Turmeric is very important for its medical benefits. It is widely used in powder form in many preparations. It gives a magnificent colour to the dish and adds a different flavour to the food. Turmeric protects our body from allergies and diseases.

Mustard: Mustard seeds are amongst the chief Indian spices. Mustard powder is used for variety of pickle preparations. It is mainly used in "tadka" by mixing mustard seeds in oil in North India as well as South India.

Cumin: Cumin seeds are used along with chillies and mustard seeds for preparing various dishes by frying in oil. Cumin powder is also widely used in preparations such as raita (flavoured curd), chaas (butter milk) etc.

Tamarind: Tamarind is mostly used in South Indian dishes widely. Its juice is extracted and added in preparation of food dishes. It is useful as a preservative for making pickles and chutneys and is the main ingredient of Rasam, the main South Indian dish.

Cardamom: Cardamom is of two types. One is small, green coloured known as small elaichi used in sweet dishes and sweets.

Asafoetida: It is produced from the sap of a plant dried up and powdered. It is useful for digestion of food and gives a good taste to the food, apart from adding fluffiness to dough.

Besides above, there are many other varieties of spices used like curry leaves, onion and onion leaves, mint/pudina, fenugreek/methi, tej patta/bay leaf, tulsi/holy basil, garlic, cinnamon, cloves/lavang, ajwain/carom seed, fennel seed/sonf, black cumin, mango powder, cashew nut, almond, resin, saffron and chironji/charoli. Almost all of these spices are produced by spices manufacturers in India and exported to foreign countries.

[Smart Tips] Kreatif Membuat Kertas Daur Ulang



Good afternoon guys...bertemu lagi dipostingan hari ini...
siang hari ini saya akan menuliskan sebuah tips yang mungkin dapat berguna buat saya, anda, dan untuk sekitar kita...
kali ini saya akan memberikan tema <:Smart Tips Untuk kita dapat Kreatif membuat kertas daur ulang sendiri:> 
Reduce-Reuse-Recycle!!
Let's Check it Out!!!

Sudah seringkali, kita melihat kertas daur ulang yang dijadikan sebagai amplop, undangan, buku diary sampai dijadikan kertas kado? Selain lebih bersahabat dengan alam, kertas jenis ini juga terlihat cantik, menarik, eksklusif dengan warna dan teksturnya yang unik. Asyiknya lagi, kertas yang termasuk kategory fancy paper ini dapat kita buat sendiri!

Materials :
·         Kertas Bekas
·         Ember
·         Kain Katun
·         Blender
·         Paper kayu/triplek
·         Lem kayu
·         Gunting
·         Screen sablon/bingkai
·         Setrika
How to Maket it :
1.       Robek atau gunting kertas menjadi potongan kecil-kecil, lalu rendam dalam ember selama sehari semalam. (Bila ingin kertas berwarna, gunakan pewarna alami seperti Kuning Kunyit, Merah Daun Jati, Hijau Daun Pandan Wangi, ataupun Hitam Gambir. Jangan lupa diparut dan disaring dulu sebelum direndam).
2.       Blender kertas dengan perbandingan air:kertas 3:1 sehingga menjadi bubur (pulp).
3.       Masukkan pulp kedalam bak atau ember yang telah diisi air seperempatnya.
4.       Larutkan sedikit lem kayu (satu atau dua sendok makan) dengan air dan masukkan kedalam bak berisi pulp. Aduk hingga rata.
5.       Siapkan papan atau triplek yang sebelumnya telah dilapisi dengan kain.
6.       Basahi papan dengan air.
7.       Masukkan screen kedalam bak, saring pulp dan ratakan. Saat menyaring jangan terlalu tebal. Bisa ditambahkan dengan rumput kering atau kelopak bunga kering untuk tambahan.
8.       Letakkan screen secara terbalik diatas papan, gosok kain kasa perlahan sehingga pulp terlepas dan menempel pada papan.
9.       Tutup pulp diatas papan dengan kain yang telah dibasahi air.
10.   Tutup dengan papan atau triplek dan berikan pemberat diatasnya untuk menekan.
11.   Biarkan selama kurang lebih satu jam hingga kandungan air berkurang.
12.   Jemur masing-masing ditempat yang panas. Jangan lupa untuk menjemur bersama dengan kainnya.
13.   Setrika setiap pasang kain dan kertas untuk hasil yang lebih rapih.
14.   Buka kain secara perlahan dan hati-hati.
15.   Kertas daur ulang buatan sendiri sudah siap digunakan!!

Thursday, September 18, 2014

[Artikel Go Local] Kopi Nabire & Paniai The Next Best Coffee In The World!


Di Papua, ada dua wilayah yang terkenal menghasilkan kopi arabika berkualitas. keduanya berada pada ketinggian 1.400 - 2.000 meter diatas permukaan laut, kondisi yang pas bagi kopi arabika untuk tumbuh baik. Satu di kawasan Lembah Baliem, di wilayah tengah Jaya Wijaya yang mengelilingi dikenal dengan sebutan kopi Wamena. Kedua, dilembah Kamu, wilayah Nabire yang merupakan bagian paling timur dari Dataran Tinggi Tengah, mengelilingi kota Moanemani. Deretan pohon kopi arabika yang tumbuh dikawasan ini dinaungi pohon Calliandra, Erythrina, dan Albizia. Dipastikan organik karena wilayahnya terisolasi dengan tingkat kesuburan yang tinggi.

==Dibawa Oleh Para Pastur==
Tanaman kopi ada di Nabire ada sejak 1937, bibit kopi pertama dibawaoleh misionaris dan petugas kesehatan dari Belanda. sejak itu hampir semua halaman rumah penduduk tumbuh pohon kopi arabika. menanam dan merawat kopi arabika, telah menjadi kebiasaan turun-temurun di Kabupaten Nabire dan Paniai.

Saat itu warga bersemangat menanam kopi arabika, karena hasilnya langsung ditampung oleh keuskupan, yang memasarkannya hingga kenegara asal misionaris, diantaranya Belanda, Inggris, dan Australia. Keadaan berubah sejak misionaris dan mantri kembali ke negara asalnya. Kopi=kopi arabika yang pernah juga tersohor dengan nama Kopi Murni Moenamani ini tidak memiliki pembeli. petani pun enggan mengurus kebun lagi.

Setelah berpuluh tahun pohon kopi dibiarkan liar, Oxfam melihat bahwa kopi di Nabire dan Paniai berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain rasanya yang diakui unik, masyarakatmemiliki pengetahuan dan kemampuan untuk merawat dan mendapatkan kopi yang berkualitas, kopi ini dapat dipanen tiga kali dalam setahun. Pada tahun 2007 telah diluncurkan pilot project  untuk memfasilitasi akses pasar serta melakukan platihan bagi petani kopi sehingga meningkatkan kualitas dan produktifitas kebun yang terlanjur tidak terurus.

Pilot Project ini diadakan di dua kabupaten, yaitu di Nabire dan di Paniai. Pembenahan kopi arabika Nabire dan Paniai ini diawali dengan pendataan siapa saja petani kopi yang mau terlibat. kedua lembaga ini juga memfasilitasi pembelian kopi dari petani, dan mengirimkannya ke Jayapura, sebelum didistribusikan ke pembeli.

Permintaan yang datang cukup menggembirakan, diantaranya dari Jakarta, New Zealand, dan Australia, sayangnya produksinya belum mampu mengejar jumlah permintaan yang ada. Melihat besarnya potensi kopi arabika untuk meningkatkan pendapatan para petaninya, program dilanjutkan dengan nama Papua Arabican Marketing Enterprise (PAME) yang dimulai pada tahun 2011 lalu.

PAME memfasilitasi petani kopi arabika di Kabupaten Paniai, Deiyai, Dogiai dari sisi teknis untuk dapat menghasilkan kopi arabika berkualitas, hingga memperluas pemasaran. Melalui PAME diinisiasi sistem perdagangan yang adil. salah satunya dengan menambahkan biaya trasnportasi, yang selama ini menjadi kendala untuk menjual kopi komunitas.

Apapun car penyajiannya, sebagai tubruk biasa, french press, pour over, syphon, coffee maker, atau moka pot, aroma dan rasa kopi Nabire dan Paniai ini akan memikat para penikmat kopi. Cobain ajah... :)

(Dinar Apriliana)

Wednesday, September 17, 2014

[Travelling Article] Spain Culture That Known Over The World

Hello dear...
nice to meet you this night.... :)

Tonight i will write an article about travelling.... :)
Let's Check it out....!!!

Tonight i will write a travelling article with title "Spain Culture That Known Over The World". this article will explore about what a wonderful and famouse Spain's Cultures...

Spanish is a royal country that has experienced an interesting and restive history. Natural state is mountainous and dry, making Spain is difficult conquered country.
The course of history is influenced by many cultures and countries. The roots of Spanish culture comes from a blend of Latin cultures, Europeans Visigothic, Roman Catholic, Islamic Middle East, and the Mediterranean environment. This makes Spain as a nation with a high cultural diversity.
High cultural diversity can be seen from several Spanish popular culture such as flamenco dancing, bullfighting, bull-run, and tomatina are many influences from different cultural backgrounds. The common thread of cultural diversity is the love of challenges, the elements of 'madness', the chaotic atmosphere was imbued contradictory.

In the middle of the cultural diversity, has long occurred in Spanish the Basque hegemony majority (based in Madrid), against the minority Catalonia (based in Barcelona). However, the fresh wind of freedom blows for the Catalonia when the center of the Basque experiencing shock and decline in the 18th century. This brings a new kind of spirit of nationalism Catalonia to all fields, including architecture. This has become one of the background nationalism bagiCatalonia Gaudi's works.
Despite the tension between the Basque and Catalonia, but as a fellow allied culture, Spanish culture in general (Basque) and Catalonia culture influence each other in practice. So it is with the culture of Spanish and Gaudi (as a Catalan). Indeed, the works of Gaudi has never been associated with the culture of Spanish as a whole, but the elements of Spanish culture in general that reflects the bravery, love of challenges, diversity, as well as elements of 'madness', chaotic, and contradictory in the spirit of the works of Gaudi .

The Spanish Culture That Known Over The World is:

Flamenco dance
One example of Spanish culture that gained so much influence is the Flamenco dance. Flamenco dance is considered today as one of the Spanish culture in general. However, the actual Flamenco dance is one of the traditional social dances originated from Andalusia, that located in the southern region. The roots of Flamenco dance originated from the culture of Andalusian Gypsy and Persian Islamic culture. With the development of this dance in other regions, influence the local music tradition, such as the Castilian traditional music elements. This diversity makes a dances with a Flamenco dance music genre that strong, rhythmic, powerful, graceful and beautiful.
History 
 Many details of the history of flamenco is lost in the history of Spanish. This is due partly because flamenco emerged from grassroots social groups that lack the prestige of high society and top. In addition, flamenco music and dance passed down from generation to generation through the appearance of social and community events are not recorded in the literature.
During the 18th century, developing 'flamenco fiesta'. In this party, dance and music performances can flamenco for several days. Here the music and created a set of social rules that form the basis of flamenco.
In the 19th century, flamenco began to spread out from the Andalusia region and began to split into beberapagaya. And developing a fever 'cafe-cantante', where many flamenco shows held in local cafes. Flamenco dancers even become one of the main attraction of the public.
Gradually, flamenco and its association with Gypsies became popular throughout Europe. Make a trip to Spanish that seemed not 'afdol' if you do not watch the flamenco dance. Since then, Spanish is generally associated with flamenco.
Since 1956 until now, emerging trends opera Flamenca, flamenco music and dance which is seen as opera performances, which are gradually deployed in large buildings such as theaters and the bullring.
Instruments
Traditional Flamenco usually only accompanied by singing without musical instruments (called cante). During its development, the singing accompanied by:
- Flamenco guitar (toque)
- Rhythmic Clapping hands (palmas)
- A tug of rhythmic feet (zapateado)
- Dance (baile)
- Bandurria and tambourine
- Castanet

  

Monday, September 15, 2014

[Review Produk] Shining With Blush On From Wardah

Good fternoon dear…J
Selamat hari senin….happy monday!!!
Pagi hari ni saya ingin menulis sebuah Review tentang produk fashion yang baru saya beli kemarin sore… sebuah brand produk kecantikan yang udah sangat tersohor di seleruh penjuru kota di Indonesia. Yup.. : Wardah .. J

Ini kali prtama untuk saya me-review produk blush on dari Wardah, seri Wardah Blush On A, 4g J
OK Dear, this is not my first time for my product review. Sebelumnya saya udah pernah memosting review produk tentang Fashion Brand dari “Details” dan “Elizabeth”. Sebuah brand Fashion yang cukup saya sukai soalnya nyaman dan awet banget juga fashionable buat di pake kemana-mana.. J

Nah, kenapa saya mereview tentang produk dari Wardah? Karena saya buat pergi kemanapun pati juga slalu ditemani oleh kosmetik dari Wardah. Dari mulai Lipstik, LipGloss, Eyeliner, sampai Eyeshadow, saya menggunakan Wardah Series… I Love Wardah.. J

Saturday, September 13, 2014

[Review Produk] My Brown Elizabeth's Bag

Good Afternoon Guys....!!!
Such a nice daylight Gals!! :D

Untuk memulai aktifitas di siang hari yang terik ini, saya ingin mempersembahkan sebuah Review Produk buat teman-teman semua lagi nih...hehee.. jangan bosen-bosen yah... :P
Tema review produk saya kali ini adalah Brand Fashion Bag. masih seputar fashion. Kalo sebelumnya saya me-review tentang Brand Fashion Pakaian maka kali ini saya akan mengulas tentang Brand Tas yang sudah cukup terkenal di Indonesia ini. Yup, Eliabeth..!!!


Yup produk fashion dari Brand Eliabeth ini sudah cukup terkenal di kalangan para remaja, anak muda, hingga orang dewasa, khususnya yang “new Arrival” atau keluaran terbaru, karena model-model barunya yang casual namun elegan, warnanya yang lebih fresh dan Calm cocok banget buat kita-kita yang berjiwa muda, dan jenis bahan yang digunakan untuk membuat produk-produknya juga berkualitas dan terlihat elegan saat dipakai. :)

Eliabeth telah menjadi Brand yang cukup berpengaruh di dunia fashion di Indonesia. Hampir di seluruh Departement Store di Indonesia pasti akan kita temui Fashion Store ber-Branded Elizabeth. 

[Review Produk] Fashionable With “Details”


Selamat Pagi, Dunia!!



Untuk mengawali pagi hari yang indah ini, saya akan mempersembahkan sebuah review sebuah produk Brand Fashion yang cukup saya sukai akhir-akhir ini buat teman-teman semua. Berhubung ini adalah tulisan review produk pertama saya, karena saya cukup mengikuti dan menyukai tentang dunia fashion, maka saya memberi tema untuk tulisan review kali ini adalah tentang Brand Fashion koleksi saya. Kali ini saya akan me-review sebuah Brand Fashion yang merknya sudah cukup tersohor di Indonesia dan saya pilih untuk menjadi salah satu koleksi pakaian saya : “Details”!!


Yup produk fashion dari Brand Details ini sudah cukup terkenal di kalangan para remaja, anak muda, hingga orang dewasa, khususnya yang menjadi “new Arrival” karena model-model barunya yang casual namun elegan, warnanya yang lebih fresh cocok banget buat kita-kita yang berjiwa muda, dan jenis bahan kain yang digunakan dan terlihat elegan saat dipakai. :)

Details? Simple? Well , emang kedengarannya agak aneh ya...HeHeHe... :)





Share This:

 
blogger template by arcane palette